Hati tak pernah menyeleksi di pintunya ketika datang asmara
Tak pernah menyangka suatu saat ia akan mampu menjadi luka
Apapun yang datang akan disambut suka
Tanpa sadar diri bisa jadi berduka
Ya.. Begitulah ketika tiba-tiba kamu yang datang
Iya..
Kamu!
Kamu mengendap pelan-pelan lewat aliran darahku
Melalui desah nafasku
Menyusup diam-diam ke sanubari, sambil mencuri hati
Kamu melebur dalam degub jantungku, menjadi aku yang satu
Secepat itu waktu berlalu
Kau pun menjadi aku
Aku menjadi kamu
Terikat dalam satu yang kita sebut dengan cinta
Tak pernah menyangka suatu saat ia akan mampu menjadi luka
Apapun yang datang akan disambut suka
Tanpa sadar diri bisa jadi berduka
Ya.. Begitulah ketika tiba-tiba kamu yang datang
Iya..
Kamu!
Kamu mengendap pelan-pelan lewat aliran darahku
Melalui desah nafasku
Menyusup diam-diam ke sanubari, sambil mencuri hati
Kamu melebur dalam degub jantungku, menjadi aku yang satu
Secepat itu waktu berlalu
Kau pun menjadi aku
Aku menjadi kamu
Terikat dalam satu yang kita sebut dengan cinta